Politisi

Profil Pak Ahok Biodata lengkap dengan Agamanya

512
×

Profil Pak Ahok Biodata lengkap dengan Agamanya

Share this article

Pak Ahok, atau yang nama lengkapnya Basuki Tjahaja Purnama, adalah seorang politisi yang cukup kontroversial di Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari tahun 2014 hingga 2017. Lahir pada tanggal 29 Juni 1966, Pak Ahok memiliki latar belakang dan perjalanan hidup yang menarik untuk kita eksplorasi. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci biografi dan diskografi Pak Ahok, termasuk pengenalan agamanya. Mari kita mulai!

Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok, adalah sosok yang telah meninggalkan jejak dalam dunia politik Indonesia. Mari kita simak biodata lengkapnya, termasuk agamanya.

1. Profil Singkat

  • Nama Lengkap: Basuki Tjahaja Purnama
  • Tanggal Lahir: 29 Juni 1966
  • Tempat Lahir: Manggar, Belitung Timur
  • Agama: Katolik
  • Usia: 54 Tahun
  • Pasangan: Veronica Tan (1997-2018), Puput Nastiti Devi (2019-sekarang)

2. Jejak Karier

Ahok memulai kariernya sebagai politikus di Indonesia. Beberapa peran penting yang pernah diembannya:

  • Wakil Gubernur DKI Jakarta: Pada 2012, Ahok berhasil menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Setelah Joko Widodo mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai presiden, Ahok pun diangkat menjadi gubernur.
  • Bupati Belitung Timur: Sebelumnya, Ahok juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada tahun 2005 hingga 2006.

3. Kehidupan Pribadi

Ahok menikah dengan Veronica Tan pada tahun 1997 dan memiliki tiga orang anak: Nathania Purnama, Daud Albeenner Purnama, dan Nicholas Purnama. Meskipun perjalanan kariernya penuh warna, Ahok tetap rendah hati dan menginspirasi banyak orang.

Ahok adalah sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia politik. Semoga perjalanan kariernya terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Pendidikan

Foto Pak Ahok

Pak Ahok lahir dan besar di Manggar, Belitung. Beliau melakukan pendidikan formalnya di Tiongkok, tepatnya di SMA Kwan-Im di Hongkong. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, beliau melanjutkan studi di bidang Administrasi Bisnis Internasional di Universitas Trisakti, Jakarta. Pak Ahok merupakan salah satu lulusan terbaik hingga meraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Suharto.

Pekerjaan Awal dan Karir Politik

Sebelum terjun ke dunia politik, Pak Ahok sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup solid. Pada tahun 1990, beliau terjun ke bidang perbankan dan bekerja di Bank Bali. Setelah beberapa tahun, beliau menjadi Kepala Divisi Dalam Negeri. Kesuksesan dan kompetensi yang ditunjukkan di dunia perbankan kemudian membuat beliau mendapatkan kesempatan untuk memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bangka Belitung.

Pada tahun 2005, Pak Ahok berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karir politiknya semakin cemerlang ketika beliau menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2009. Hal ini mengantarkannya untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Joko Widodo pada tahun 2012.

Penunjukan sebagai Gubernur DKI Jakarta

Tahun 2014 merupakan tahun penting dalam karir politik Pak Ahok. Setelah Joko Widodo terpilih sebagai Presiden Indonesia, Pak Ahok secara otomatis menggantikan posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal ini menjadikan beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta pertama dengan latar belakang Tionghoa.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok melakukan berbagai program pembangunan dan reformasi birokrasi. Salah satu upayanya adalah mengatasi banjir yang sering melanda Jakarta dengan memperbaiki sistem drainase. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memberantas korupsi dan melaksanakan kebijakan yang kontroversial.

Agama dan Kontroversi

Ahok Sumpah Serapah

Satu hal yang cukup mencuat dan menjadi perbincangan publik adalah agama yang dianut oleh Pak Ahok. Beliau merupakan penganut agama Kristen Protestan. Pada tahun 2016, Ahok menjadi sorotan setelah mengutip surah Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya yang dianggap menghina agama Islam. Hal ini memicu kontroversi besar dan membuat Ahok harus menghadapi tuduhan penistaan agama serta ketegangan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Meskipun menghadapi tekanan dan kritik yang hebat, Pak Ahok tetap tegar dan beliau mengikuti proses hukum yang berlaku. Pada tahun 2017, Ahok divonis bersalah karena penistaan agama dan dihukum dua tahun penjara. Setelah menjalani hukumannya, beliau bebas pada tahun 2019 dan memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang dan jauh dari dunia politik.

 

Kesimpulan

Pak Ahok merupakan sosok yang memiliki perjalanan hidup yang menarik dan inspiratif. Dari latar belakang pendidikan yang baik hingga karir politik yang sukses, beliau telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah politik Indonesia. Terlepas dari kontroversi yang beliau hadapi, Pak Ahok tetap menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya dalam membangun Jakarta dan kecintaannya terhadap musik. Semoga tulisan ini memberikan wawasan lebih dalam tentang biografi dan diskografi Pak Ahok.

Sumber:
– Pak Ahok, Ada Peringatan dari Golkar Lagi Nih – Pilkada DKI Jakarta, Foto: https://selebartis.com/wp-content/uploads/2023/06/132210_32236_Ahok.jpg
– Tiba-tiba Sumpah Serapah Ahok 4 Tahun Lalu Viral, Netizen: Omongan Ahok, Foto: https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/145×0:699×382/x/photo/2021/04/23/548776332.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *