Profil Greysia Polii Biodata lengkap dengan Agamanya

Apakah anda tertarik dengan biografi dan diskografi seorang atlet yang luar biasa seperti Greysia Polii? Jika iya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Kami akan menguraikan secara mendalam tentang kehidupan, pencapaian, dan fakta menarik seputar Greysia Polii, seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang telah mencatat sejarah di dunia olahraga. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut!

Biodata Lengkap

Nama Lengkap: Greysia Polii
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir: 11 Agustus 1987
Umur: 36 tahun (per 3 Mei 2024)
Tinggi Badan: 170 cm
Berat Badan: 60 kg
Cabang Olahraga: Bulutangkis
Nomor: Ganda Putri (dahulu Ganda Campuran)
Agama: Kristen
Akun Media Sosial:
- Instagram: @greysiapolii:
- Twitter: @GreysPolii:
Pasangan: Felix Djimin (suami)
Anak: 1

Fakta Menarik

Greysia Polii adalah peraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia di nomor ganda putri bersama Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
Dia juga peraih medali perak Asian Games 2018 dan medali emas SEA Games 2013 dan 2015.
Greysia Polii dikenal sebagai pemain yang gigih, pantang menyerah, dan memiliki semangat juang tinggi.
Dia juga aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi inspirator bagi banyak orang, terutama generasi muda.

Keluarga dan Kehidupan Pribadi

Greysia Polii lahir dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi. Dia memiliki dua orang kakak laki-laki dan satu orang adik perempuan.

Greysia Polii menikah dengan Felix Djimin pada tahun 2020 dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan.

Riwayat Klub

PB Jaya Raya Jakarta (1995-2003)
PB Mutiara Cardinal (2003-2005)
PB SGS Bandung (2005-2010)
PB Jaya Raya Jakarta (2010-2022)

Prestasi dan Pencapaian

Olimpiade:
- Medali Emas Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020
Asian Games:
- Medali Perak Ganda Putri Asian Games 2018
SEA Games:
- Medali Emas Ganda Putri SEA Games 2013 dan 2015
Kejuaraan Dunia:
- Medali Perunggu Ganda Putri Kejuaraan Dunia 2015
All England:
- Juara Ganda Putri All England 2019
Asian Championships:
- Juara Ganda Putri Asian Championships 2018
SEA Games:
- Medali Emas Ganda Putri SEA Games 2013 dan 2015

Karir Bulutangkis

Greysia Polii memulai karir bulutangkisnya pada usia dini. Dia bergabung dengan klub PB Jaya Raya Jakarta pada tahun 1995 dan mulai berlatih di bawah asuhan pelatih nasional.

Greysia Polii pertama kali berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari di nomor ganda putri. Pasangan ini meraih banyak prestasi di tingkat internasional, termasuk medali emas SEA Games 2007 dan 2009.

Pada tahun 2010, Greysia Polii beralih ke nomor ganda campuran dan berpasangan dengan Liliyana Natsir. Pasangan ini dikenal sebagai “GreyLili” dan menjadi salah satu pasangan ganda campuran terbaik di dunia.

Greysia Polii dan Liliyana Natsir meraih banyak prestasi di nomor ganda campuran, termasuk medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, medali emas Asian Games 2014, dan medali emas Kejuaraan Dunia 2017.

Pada tahun 2018, Greysia Polii kembali ke nomor ganda putri dan berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Pasangan ini meraih medali perak Asian Games 2018 dan medali emas SEA Games 2019.

Puncak prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di raih di Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih medali emas ganda putri.

Greysia Polii memutuskan untuk pensiun dari bulutangkis pada tahun 2022 setelah 19 tahun berkarier.

Asian Games

Greysia Polii telah berpartisipasi dalam tiga edisi Asian Games, yaitu 2010, 2014, dan 2018. Prestasi terbaiknya adalah meraih medali emas pada Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari dan medali perak pada Asian Games 2018 bersama Apriyani Rahayu.

Olimpiade

Greysia Polii juga telah berpartisipasi dalam tiga edisi Olimpiade, yaitu 2012, 2016, dan 2020. Pada Olimpiade London 2012, Greysia dan pasangannya Meiliana Jauhari didiskualifikasi karena dianggap tidak berusaha maksimal dalam pertandingan penyisihan grup.

Namun Greysia Polii bangkit dengan meraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. Pencapaian tertinggi Greysia Polii terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020 dimana ia meraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia di nomor ganda putri bersama Apriyani Rahayu.

Penutup

Greysia Polii adalah legenda bulutangkis Indonesia yang telah menginspirasi banyak orang. Tidak hanya prestasinya yang membanggakan, tetapi juga sikap dan karakternya di dalam maupun luar lapangan menjadi panutan banyak atlet. Greysia Polii menunjukkan bahwa dengan perjuangan, semangat pantang menyerah, dan kerja keras, semua cita-cita dapat tercapai.