Pendahuluan
Dalam perjalanan hidupnya, KH. Ma’ruf Amin telah meniti jalan yang menghubungkan dunia keagamaan dengan panggung politik. Dari seorang ulama yang dihormati hingga menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia, profil beliau menarik bagi siapa pun yang ingin memahami sisi lain dari sang Kyai.
Biodata Singkat
- Nama: Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin
- Lahir: 1 Agustus 1943, Tangerang, Banten
- Orang Tua: Mohamad Amin
- Istri: Siti Churiyah (wafat pada 2013), Wury Estu Handayani (menikah pada 2014)
- Anak: Siti Haniatunnisa, Siti Makrifah
- Profesi: Ulama dan Politisi
Jejak Pendidikan
- Ma’ruf Amin menimba ilmu di berbagai pesantren, termasuk Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
- Ia juga menempuh pendidikan di Universitas Ibn Khaldun, Bogor.
Karier Politik
- Ma’ruf Amin aktif di dunia politik sejak 1971.
- Ia pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
- Pada 2019, ia terpilih sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Joko Widodo.
Peran dalam Organisasi Keagamaan
- Ma’ruf Amin menjabat sebagai Rais ‘Aam Syuriah pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- Ia memiliki garis keturunan dari ulama besar Nawawi al-Bantani dan Sultan Maulana Hasanuddin.
Pandangan KH. Ma’ruf Amin tentang isu-isu kontroversial dapat bervariasi tergantung pada konteks dan waktu. Namun, berikut adalah beberapa pandangan umum yang diketahui:
- Penghapusan KTP Berbasis Agama: Ma’ruf Amin mendukung penghapusan kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ia berpendapat bahwa ini akan mengurangi potensi konflik dan diskriminasi berbasis agama.
- LGBT: Ma’ruf Amin secara konsisten menolak pandangan LGBT dan menyatakan bahwa homoseksualitas bertentangan dengan ajaran agama Islam. Ia mendukung upaya untuk mencegah penyebaran LGBT di Indonesia.
- Pernikahan Anak: Ma’ruf Amin telah menyatakan bahwa pernikahan anak di bawah umur harus dihindari, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor budaya dan agama dalam pandangannya.
- Blasfemi dan Penistaan Agama: Sebagai Ketua MUI, Ma’ruf Amin mendukung hukuman yang lebih ketat bagi pelaku penistaan agama. Namun, ia juga menekankan perlunya pendekatan yang bijaksana dan proporsional.
Pandangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tentang isu lingkungan sangat relevan dan mencerminkan nilai-nilai ajaran Islam. Beliau menyebut perusakan terhadap lingkungan sebagai tindakan yang dilarang keras dalam Islam. Meskipun Islam mengajarkan agar manusia memanfaatkan sumber daya bumi, tetapi juga melarang perusakan. Ma’ruf Amin mengimbau agar umat Islam aktif dalam sosialisasi dan mengambil tindakan nyata untuk mencegah kerusakan lingkungan1. Selain itu, beliau juga mengingatkan tentang tiga krisis lingkungan yang harus diselesaikan bersama: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan2. Dalam mengelola masalah sampah, Ma’ruf Amin juga mendorong pemerintah daerah untuk meninggalkan cara konvensional dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan sampah yang berdampak pada lingkungan3. Semua ini menunjukkan kesadaran beliau akan pentingnya menjaga lingkungan demi kesejahteraan umat manusia dan alam semesta. 🌿🌎
Kesimpulan
Profil KH. Ma’ruf Amin mengungkap perjalanan luar biasa dari ulama hingga menjadi salah satu pemimpin negara. Bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang sosok ini, biodata lengkapnya memberikan wawasan yang menarik dan inspiratif.
