Advokat

Profil Humphrey R. Djemat: Ketua Asosiasi Advokat Indonesia

57

Humphrey R. Djemat, SH., LL.M, FCBArb., lahir pada 17 Oktober 1965 di Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Ia adalah seorang advokat yang telah berkarier sejak tahun 1983. Berikut adalah profil lengkapnya:

Latar Belakang dan Pendidikan

  • Pendidikan Sarjana Hukum: Humphrey Djemat meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
  • Gelar Master of Laws (LL.M): Setelah lulus dari Universitas Indonesia, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Southern Methodist University, Dallas, Texas, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar LL.M pada tahun 1988.
  • Gelar Doktor Ilmu Hukum: Humphrey Djemat juga memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Karir dan Penghargaan

  • Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI): Ia menjabat sebagai Ketua Umum DPP AAI pada periode 2010-2015.
  • Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI): Pada tahun 2016, Humphrey Djemat terpilih sebagai Ketua AAI.
  • Tim Kuasa Hukum Ahok: Ia juga dikenal sebagai anggota tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama. Ia menegaskan bahwa pada 15 Februari 2017, Ahok tidak akan diputuskan bersalah dan masuk penjara, sehingga warga Jakarta tetap bisa memilih pasangan calon nomor urut dua.

Kegiatan Saat Ini

  • Ketua DPC AAI DKI Jakarta: Humphrey Djemat terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (DPC AAI) DKI Jakarta1.
  • Advokat dan Pengacara: Ia juga merangkap sebagai Chairman di kantor Advokat dan Pengacara Gani Djemat & Partners2.

Fakta Menarik

  • Meskipun ayahnya merupakan salah satu advokat ternama di Indonesia, Humphrey Djemat memulai karirnya dari bawah. Totalitas perjuangannya di dunia hukum tidak bisa dianggap remeh, dan ia mencapai kesuksesan berkat profesionalitas dan kedisiplinan yang diajarkan oleh sang ayah.

Humphrey R. Djemat adalah sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia hukum dan memiliki peran penting dalam perkembangan Asosiasi Advokat Indonesia. Semoga profil ini memberikan gambaran yang informatif mengenai perjalanan karir dan kontribusinya

Humphrey R. Djemat, Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), memiliki sejumlah peran dan pengalaman yang menarik. Berikut adalah beberapa kontroversi dan fakta menarik yang melibatkan beliau:

  1. Pindah Kantor Gani Djemat & Partners (GDP):
    • Pada November 2023, kantor hukum Gani Djemat & Partners yang dipimpin oleh Humphrey Djemat pindah ke lokasi yang lebih strategis. Sebelumnya berada di Jl. Proklamasi No.53, Menteng, Jakarta Pusat, kini GDP berkantor di Gedung Equity Tower, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Alasan perpindahan ini adalah untuk memudahkan akses bagi klien, lawyer, dan karyawan GDP1.
    • Lokasi baru di SCBD dinilai lebih efisien dan memperbaiki hubungan dengan klien dan pihak lainnya.
  2. Dukungan kepada Prabowo Subianto:
    • Humphrey Djemat, yang sebelumnya menjadi pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama, kini memberikan dukungan kepada Capres Prabowo Subianto. Hal ini menarik perhatian karena peran sebelumnya sebagai pengacara Ahok yang kontroversial2.
  3. Mencetak Advokat Pejuang Melalui TKI:
    • Humphrey Djemat mengakui bahwa integritas advokat zaman sekarang tidak selalu sejelas pada generasi sebelumnya. Ia ingin memastikan bahwa advokat tetap memegang teguh integritas dan tanggung jawab sebagai Officium Nobile3.

Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) memiliki peran penting dalam dunia hukum di Indonesia. Berikut adalah beberapa informasi mengenai pandangan masyarakat terhadap peran AAI:

  1. Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA):
    • Pada tahun 2020 hingga 2045, Indonesia mengeluarkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA) yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kecerdasan buatan di negara ini. Dengan adanya strategi ini, Indonesia berupaya agar tidak tertinggal oleh negara-negara lain yang telah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan secara luas1.
  2. Peran AAI dalam Dunia Hukum:
    • AAI merupakan organisasi yang mewadahi para advokat di Indonesia. Peran mereka meliputi pembelaan hukum, advokasi, dan penegakan keadilan.
    • Masyarakat melihat AAI sebagai wadah untuk memperjuangkan hak-hak individu dan keadilan di pengadilan.
  3. Kontroversi dan Prestasi:
    • Sebagai Ketua AAI, Humphrey R. Djemat memiliki peran yang signifikan. Ia terlibat dalam kasus-kasus kontroversial, termasuk sebagai anggota tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama.
    • Penghargaan dan pencapaian AAI juga menjadi sorotan, terutama dalam upaya memperjuangkan hak-hak warga negara.

Pandangan masyarakat terhadap AAI dapat beragam, tergantung pada pengalaman dan persepsi individu. Namun, secara keseluruhan, AAI dianggap sebagai entitas yang berperan dalam menjaga keadilan dan hak-hak warga negara di Indonesia23.

Exit mobile version