Hasto Kristiyanto adalah figur politik yang tak bisa diabaikan dalam panggung politik Indonesia. Sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), ia memainkan peran penting dalam merancang strategi partai dan memenangkan berbagai kontestasi politik. Mari kita telusuri perjalanan hidup dan karir politik Hasto Kristiyanto yang penuh warna.
Profil Lengkap Hasto Kristiyanto
- Nama Lengkap: Drs. Hasto Kristiyanto, M.M.
- Tanggal Lahir: 7 Juli 1966
- Tempat Lahir: Yogyakarta, Indonesia
- Agama: Islam
- Pendidikan:
- S1 Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (UGM)
- S2 Manajemen, Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Profesi: Politikus
- Partai Politik: PDI Perjuangan
- Jabatan: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan
- Akun Media Sosial:
- Twitter: @HastoKristiyanto
- Instagram: @hasto_kristiyanto
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Hasto Kristiyanto menikah dengan Juliani dan dikaruniai tiga orang anak. Ia dikenal sebagai sosok yang religius dan dekat dengan keluarga.
Fakta Menarik tentang Hasto Kristiyanto
- Gemar Membaca: Hasto adalah seorang kutu buku dan memiliki minat yang luas dalam berbagai bidang, termasuk sejarah, filsafat, dan politik.
- Pencinta Budaya Jawa: Ia sangat mencintai budaya Jawa dan sering mempromosikan nilai-nilai luhur budaya Jawa dalam berbagai kesempatan.
- Aktif di Media Sosial: Hasto aktif menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan menyampaikan pandangan politiknya.
Prestasi dan Pencapaian
- Meraih Gelar Doktor Honoris Causa: Hasto dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari National Cheng Kung University, Taiwan, atas kontribusinya dalam bidang politik dan pemerintahan.
- Menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan: Hasto menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan sejak tahun 2014 dan berhasil memimpin partai meraih kemenangan dalam dua kali Pemilihan Umum (2014 dan 2019).
Riwayat Pendidikan
Hasto Kristiyanto menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dan Magister Manajemen dari UGM.
Karier Profesional
Sebelum terjun ke dunia politik, Hasto pernah bekerja sebagai konsultan manajemen dan dosen di beberapa perguruan tinggi.
Selepas merampungkan studi Teknik Kimia di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1991, Hasto mengawali kiprah profesionalnya di PT Rekayasa Industri (Rekind), salah satu badan usaha milik negara (BUMN) terkemuka di Indonesia. Di awal karirnya, ia dipercaya mengemban tanggung jawab sebagai UOA Precommissioning/Commissioning Engineer. Hasto bertanggung jawab atas kelancaran operasional pabrik-pabrik yang memproduksi instrument air dryer, sistem pengolahan air, generator turbin gas, dan amonia, di bawah pengawasan ketat M.W. Kellogg, perusahaan rekayasa ternama dari Amerika Serikat.
Pada tahun 1993, Hasto dipercaya untuk memimpin proyek ambisius pemindahan pabrik plasterboard dari Swedia ke Indonesia. Sebagai Project Engineer, ia berperan sentral dalam mengkoordinasikan tim engineering, menyiapkan dokumen-dokumen legal yang diperlukan untuk pembangunan pabrik, serta memilih subkontraktor yang kompeten.
Di tahun yang sama, Hasto turut bergabung dalam tim internal Rekind yang bertugas merancang strategi transformasi bisnis. Tim ini berupaya mengatasi krisis finansial yang menimpa perusahaan dan merumuskan strategi untuk menjadikan Rekind sebagai perusahaan yang berdaya saing global.
Pada periode 1999-2000, Hasto ditunjuk oleh manajemen Rekind sebagai Project Control Manager untuk studi “Development of Foundation Nuclear Power Plant” Ujung Lemah Abang. Proyek prestisius ini dikerjakan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Selama berkarier di Rekind, Hasto menduduki berbagai posisi strategis. Pada tahun 2002, ia menjadi Project Manager untuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Kalimantan Timur, proyek yang didanai oleh Asian Development Bank. Ia juga memimpin divisi agroindustri Rekind, bertanggung jawab atas strategi penetrasi pasar, analisis industri, serta menjabat sebagai Business Manager CPO Industri.
Di penghujung karirnya di Rekind, Hasto turut terlibat dalam tim transformasi bisnis yang bertugas mendefinisikan visi strategis perusahaan, mengidentifikasi indikator kinerja utama, serta melakukan kajian dan penyempurnaan proses bisnis PT Rekayasa Industri.
Karier Politik
Hasto Kristiyanto memulai karir politiknya sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan. Pada tahun 2014, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.
Kontroversi
Hasto pernah terlibat dalam kontroversi terkait kasus suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Namun, ia membantah terlibat dan menyatakan bahwa dirinya adalah korban fitnah.
Kegiatan Sekarang
Hasto Kristiyanto saat ini masih aktif sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan dan terus berperan penting dalam merancang strategi partai untuk menghadapi berbagai kontestasi politik di masa depan.
Referensi:
- Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Hasto_Kristiyanto
- Situs Resmi PDI Perjuangan: https://www.pdiperjuangan.id/
- Tribunnews: https://www.tribunnews.com/
Semoga blog post ini memberikan informasi yang lengkap dan mendalam tentang Hasto Kristiyanto, sang arsitek strategi PDI Perjuangan.