Tokoh Sejarah

Profil Bindusara Biodata lengkap dengan Agamanya

738
×

Profil Bindusara Biodata lengkap dengan Agamanya

Share this article

Bindusara merupakan sosok penting dalam sejarah India kuno. Ia adalah putra Chandragupta Maurya, pendiri Kekaisaran Maurya yang menyatukan sebagian besar anak benua India pada abad ke-4 Sebelum Masehi. Bindusara melanjutkan warisan ayahnya dan memperluas kekuasaan Kekaisaran Maurya lebih jauh lagi.

Biodata Singkat

  • Nama Lengkap: Bindusara Amitraghata (Artinya “Pembunuh Musuh”)
  • Masa Pemerintahan: c. 298 – c. 272 SM
  • Ayah: Chandragupta Maurya
  • Ibu: Durdhara (menurut beberapa sumber)
  • Agama: Beberapa sejarawan percaya Bindusara memeluk agama Ajivika, aliran filsafat India kuno yang menekankan takdir. Ada juga yang berpendapat dia menganut Jainisme.

Kehidupan Awal dan Menjadi Raja

Informasi tentang kehidupan awal Bindusara terbatas. Menurut sumber-sumber Yunani, ia dikenal sebagai “Amitrochates”, kemungkinan adalah terjemahan Yunani dari gelar atau gelaran Sanskerta “Amitraghata”. Sejarawan berpendapat Bindusara menjadi gubernur Ujjain pada masa pemerintahan ayahnya. Ia kemudian naik takhta sekitar tahun 298 SM setelah kematian Chandragupta Maurya.

Ekspansi Teritorial

Bindusara berambisi mengikuti jejak ayahnya dengan terus memperluas wilayah Kekaisaran Maurya. Penulis Yunani menyebutnya sebagai “Penakluk dari Laut ke Laut” yang kemungkinan merepresentasikan keinginannya untuk menaklukan wilayah pesisir di anak benua India. Sejarawan berpendapat, pada masa pemerintahan Bindusara, Kekaisaran Maurya memiliki kekuasaan atas sebagian besar India modern.

Hanya wilayah Kalinga (kini Odisha) di pantai timur yang masih independen. Wilayah ini baru ditaklukan oleh putranya, Ashoka, dalam sebuah perang brutal yang menjadi titik balik dalam kehidupan Ashoka.

Hubungan Diplomatik

Bindusara mempertahankan hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan Helenistik di Barat, yang didirikan setelah penaklukan Alexander Agung. Duta Besar Yunani bernama Megasthenes tinggal di istananya dan memberikan catatan tentang kehidupan di Kekaisaran Maurya. Bindusara juga diyakini memiliki hubungan diplomatik dengan penguasa Seleukos I Nikator.

Agama dan Filosofi

Keyakinan agama Bindusara menjadi bahan perdebatan para sejarawan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia menganut aliran Ajivika, sebuah aliran filosofis India kuno yang menekankan materialisme dan takdir. Sumber lain menunjukkan Bindusara mendukung ajaran Jainisme.

Kematian dan Warisan

Bindusara memerintah sekitar 25-28 tahun sebelum wafat. Putranya, Ashoka Agung, meneruskan takhtanya dan menjadi salah satu penguasa paling terkenal dalam sejarah India. Meskipun tidak seterkenal ayah dan putranya, Bindusara memainkan peran penting dalam mengkonsolidasikan dan memperluas Kekaisaran Maurya, yang menjadi salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah India kuno.

Sumber dan Referensi

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bindusara dan Kekaisaran Maurya, sumber-sumber berikut dapat menjadi referensi:

  • Sejarah India Kuno (Ancient Indian History), R.S. Sharma
  • Ashoka dan Penurunan Kekaisaran Maurya (Ashoka and the Decline of the Mauryan Empire), Romila Thapar
  • Sumber-sumber Yunani terkait kehidupan Bindusara.

Penting untuk Dicatat:

Sejarah India kuno kerap memiliki sumber yang terbatas dan terkadang saling bertentangan. Informasi seputar Bindusara yang telah dikumpulkan oleh para sejarawan terus berkembang seiring dengan penemuan arkeologis atau interpretasi ulang sumber-sumber sejarah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *