Setiap tanggal 8 Maret, dunia merayakan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day atau IWD), sebuah momen untuk menyoroti pencapaian perempuan di berbagai bidang sekaligus menjadi refleksi terhadap perjuangan kesetaraan gender. IWD bukanlah sekadar perayaan, tetapi simbol perjuangan perempuan yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad.
Sejarah Singkat IWD
Akar Hari Perempuan Internasional berawal dari gerakan buruh perempuan di Amerika Serikat dan Eropa pada awal abad ke-20. Demonstrasi besar-besaran menuntut kondisi kerja yang adil dan hak pilih bagi perempuan menjadi katalis bagi ditetapkannya IWD pertama kali pada tahun 1911. Secara resmi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi IWD pada tahun 1975.
Tema IWD 2024
Setiap tahun IWD mengangkat tema spesifik. Untuk tahun 2024, IWD mengangkat tema “Investasi Pada Perempuan: Akselerasi Kemajuan”. Tema ini menekankan pentingnya investasi dalam pemberdayaan perempuan di semua aspek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesempatan ekonomi. Tujuannya adalah untuk mempercepat terwujudnya kesetaraan gender dan kesejahteraan perempuan di seluruh dunia.
Perempuan Indonesia dan Tantangan Kesetaraan
Indonesia, meskipun telah menunjukkan kemajuan, masih menghadapi beragam tantangan dalam kesetaraan gender. Kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi dalam pekerjaan, akses terbatas pada pendidikan dan kesehatan, serta keterwakilan rendah dalam kepemimpinan adalah beberapa isu yang masih perlu diatasi.
Hari Perempuan Internasional menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk dunia yang setara belum berakhir. Investasi berkelanjutan pada perempuan akan menciptakan efek berantai, tak hanya meningkatkan kehidupan perempuan itu sendiri, tetapi juga mendorong kesejahteraan keluarga, komunitas, dan pada akhirnya seluruh bangsa.
Cara Berpartisipasi
- Edukasi Diri: Pelajari isu-isu seputar kesetaraan gender, baik di Indonesia maupun global.
- Dukung Organisasi Perempuan: Berkontribusi pada organisasi yang fokus pada isu perempuan.
- Angkat Suara: Lawan seksisme dan diskriminasi di lingkungan sekitar.
- Ikut Aksi: Partisipasi dalam acara atau kampanye terkait Hari Perempuan Internasional.
Hari Perempuan Internasional bukan sekadar selebrasi, tetapi momentum untuk merefleksikan pencapaian dan menyusun strategi baru untuk mewujudkan dunia yang lebih setara gender bagi semua.
