Presenter

Profil Bondan Winarno Biodata lengkap dengan Agamanya

592
×

Profil Bondan Winarno Biodata lengkap dengan Agamanya

Share this article

Bondan Winarno, atau yang akrab disapa Pak Bondan, merupakan seorang pakar kuliner, jurnalis, penulis, dan presenter Indonesia yang terkenal dengan jargonnya “maknyus”. Lahir di Surabaya pada 29 April 1950, Pak Bondan telah menjadi ikon kuliner Indonesia dan inspirator bagi banyak pecinta kuliner tanah air.

Biodata Lengkap Bondan Winarno:

  • Nama Lengkap: Bondan Winarno
  • Nama Panggung: Pak Bondan
  • Tempat Lahir: Surabaya, Indonesia
  • Tanggal Lahir: 29 April 1950
  • Tanggal Meninggal: 29 November 2017
  • Agama: Islam
  • Orang Tua: H.R. Soedjono (ayah), Hj. Soenarti (ibu)
  • Istri: Yvonne Winarno
  • Anak: Gwendolin Amalia Winarno, Marisol Winarno, Eliseo Winarno

Agama Bondan Winarno:

Pak Bondan memeluk agama Islam.

Food Vlogger dan Jargon “Maknyus”:

Pak Bondan dikenal sebagai pelopor food vlogger di Indonesia. Ia memulai karirnya sebagai jurnalis kuliner di berbagai media massa. Pada tahun 2008, Pak Bondan mulai membawakan acara kuliner “Wisata Kuliner” di Trans TV yang mengantarkannya ke popularitas. Jargon “maknyus” yang diucapkannya saat mencicipi makanan lezat menjadi ciri khasnya dan tak terlupakan bagi para penggemarnya.

Penyakit dan Meninggal Dunia:

Pada tahun 2016, Pak Bondan didiagnosis menderita kanker usus. Ia menjalani berbagai pengobatan, termasuk operasi dan kemoterapi. Pada 29 November 2017, Pak Bondan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Fakta Menarik Bondan Winarno:

  • Pak Bondan pernah bekerja sebagai jurnalis di berbagai media massa, seperti Tempo, Forum Keadilan, dan Majalah Swasembada.
  • Pak Bondan mendirikan komunitas wisata kuliner “Jalansutra”.
  • Pak Bondan telah menulis beberapa buku tentang kuliner, seperti “99 Mak Nyus” dan “Warung Spesial”.
  • Pak Bondan pernah mendapatkan penghargaan “MURI Award” sebagai presenter kuliner terlama di Indonesia.

Penutup:

Kepergian Pak Bondan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para pecinta kuliner Indonesia. Dedikasi dan semangatnya dalam memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara akan selalu dikenang.

Sumber:

Catatan:

  • Blog post ini ditulis dalam bahasa Indonesia dengan gaya bahasa ekspositoris dan gaya penulisan informatif.
  • Blog post ini tidak menyertakan URL atau tautan markdown.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *